Apa itu SSH (Secure Shell) dan Bagaimana Cara Menggunakan SSH?
SSH (Secure Shell) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi antara dua perangkat dalam jaringan yang tidak aman. SSH memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengontrol server jarak jauh dengan aman.
Sebelum adanya SSH, protokol Telnet digunakan untuk mengakses server jarak jauh. Namun, Telnet tidak mengenkripsi data yang dikirimkan antara perangkat, sehingga rentan terhadap penyadapan dan serangan oleh pihak yang tidak berwenang. SSH dikembangkan sebagai alternatif yang aman untuk menggantikan Telnet.
Koneksi yang terjadi melalui SSH menggunakan enkripsi simetris, enkripsi asimetris, dan hashing untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan otentikasi data yang dikirimkan antara client dan server. Enkripsi simetris digunakan untuk mengamankan data yang ditransmisikan, sedangkan enkripsi asimetris digunakan untuk proses autentikasi dan pertukaran kunci yang aman. Hashing digunakan untuk memastikan integritas data yang dikirimkan.
Dengan menggunakan SSH, pengguna memiliki opsi untuk melakukan autentikasi pengguna remote sebelum terhubung ke server. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan username dan password, atau dengan menggunakan metode autentikasi yang lebih kuat seperti kunci SSH.
SSH juga memungkinkan pengguna untuk mengirimkan input dari SSH client ke server, dan menerima hasilnya kembali ke client. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan perintah, mengelola file, dan mengatur konfigurasi server secara remote melalui koneksi SSH.
SSH tidak terbatas hanya pada satu sistem operasi. Anda dapat menggunakan SSH di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS. Pada Windows, salah satu aplikasi SSH yang populer adalah PuTTY.
Dengan menggunakan SSH, pengguna dapat mengelola server dan perangkat jaringan dengan mudah tanpa harus berada di lokasi fisiknya. Ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam administrasi sistem, pengelolaan server, dan akses jarak jauh yang aman.
Bagaimana cara akses server melalui ssh ?
Ada Tiga Metode yang dapat digunakan untuk mengakses SSH (Secure Shell) :
Menggunakan SSH dengan Putty
Putty adalah salah satu klien SSH yang populer dan mudah digunakan untuk sistem operasi Windows. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Putty:
Langkah 1: Unduh dan instal Putty:
- Kunjungi situs resmi Putty (https://www.putty.org/) dan unduh versi terbaru.
- Jalankan file installer dan ikuti petunjuk instalasi.
Langkah 2: Buka Putty:
- Setelah instalasi selesai, buka Putty.
- Masukkan alamat IP server atau hostname yang akan Anda remote pada kolom “Host Name (or IP address)”.
- Pastikan protokol yang dipilih adalah SSH.
- Disini anda dapat langsung klik open dan membuka SSH, dan memasukan username dan Passoword Secara Manual di Command Shell, Namun jika anda ingin otomatis masuk ketika di klik tombol open anda dapat melanjutkan settingan pada langkah ke 3.
Langkah 3: Konfigurasi koneksi:
- Pada panel sebelah kiri, pilih “Connection” > “Data”.
- Masukkan username yang valid pada kolom “Auto-login username” jika diperlukan.
- Pada panel sebelah kiri, pilih “Connection” > “SSH” > “Auth”.
- Masukkan username dan password yang valid pada kolom “Auto-login username” dan “Password” jika diperlukan.
- Klik “Open” untuk memulai koneksi SSH.
Langkah 4: Remote server:
- Jika konfigurasi dan autentikasi berhasil, Anda akan terhubung ke server secara remote melalui Putty.
- Anda dapat menggunakan terminal Putty untuk menjalankan perintah atau mengelola server.
Menggunakan SSH dengan Command Prompt (CMD) Milik Windows
Windows menyediakan alat bawaan yang disebut “ssh” yang memungkinkan Anda menggunakan SSH langsung melalui Command Prompt (CMD). Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Buka Command Prompt:
- Buka menu Start, cari “Command Prompt”, dan buka aplikasinya.
Langkah 2: Remote server:
- Di Command Prompt, ketik perintah berikut untuk remote server: ssh username@alamat_ip_server, Disini saya mengunakan domain demo kami.
- Gantilah “username” dengan nama pengguna Anda di server dan “alamat_ip_server” dengan alamat IP server yang akan Anda remote.
- Tekan Enter dan tunggu sampai Anda diminta memasukkan kata sandi.
Langkah 3: Masukkan kata sandi:
- Setelah diminta, masukkan kata sandi Anda.
- Perhatikan bahwa saat memasukkan kata sandi, tidak akan ada karakter yang muncul untuk menjaga kerahasiaan kata sandi Anda.
Langkah 4: Remote server:
- Jika autentikasi berhasil, Anda akan terhubung ke server secara remote melalui CMD.
- Anda dapat menggunakan CMD untuk menjalankan perintah atau mengelola server.
Menggunakan SSH dengan Shell Linux
Dalam sistem operasi berbasis Linux, Anda dapat menggunakan terminal atau shell yang disediakan secara bawaan untuk menggunakan SSH. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Buka Terminal atau Shell:
- Buka aplikasi Terminal atau Shell pada sistem Linux Anda.
Langkah 2: Remote server:
- Di Terminal atau Shell, ketik perintah berikut untuk remote server: ssh username@alamat_ip_server
- Gantilah “username” dengan nama pengguna Anda di server dan “alamat_ip_server” dengan alamat IP server yang akan Anda remote.
- Tekan Enter dan tunggu sampai Anda diminta memasukkan kata sandi.
Langkah 3: Masukkan kata sandi:
- Setelah diminta, masukkan kata sandi Anda.
- Perhatikan bahwa saat memasukkan kata sandi, tidak akan ada karakter yang muncul untuk menjaga kerahasiaan kata sandi Anda.
Langkah 4: Remote server:
- Jika autentikasi berhasil, Anda akan terhubung ke server secara remote melalui Terminal atau Shell.
- Anda dapat menggunakan Terminal atau Shell untuk menjalankan perintah atau mengelola server.
10 Kontrol Panel VPS Gratis dan Berbayar yang Wajib Kamu coba